pembukaan mapaba foto oleh sahabat Tola'atuzzakiyyah/Media Pergerakan PMII UIN SUSKA |
PMII UIN SUSKA: Adzan
maghrib berkumandang(29/9), mengantarkan angkot hijau dan beberapa sepeda motor
dari sebuah kampus islam terbesar di Sumatera. Iya, UIN Sultan Syarif Kasim.
Angkot hijau dan beberapa sepeda motor itu menurunkan sebanyak 39 peserta
MAPABA PMII RAFATAR (Rayon Fakultas Tarbiyah dan keguruan) di sebuah gedung
Hijau, gedung PWNU Riau. para peserta MAPABA ini merupakan generasi kedua
MAPABA RAFATAR UIN Suska Riau. mereka akan mendapatkan penggemblengan mengenai
organisasi PMII dan Ahlussunnah Wal Jamaah.
Acara ini
dibuka oleh sahabat Rizal Fahmi selaku Sekretaris PK PMII UIN Suska Riau,
didalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “Organ PMII merupakan satu-satunya
Organ Kemahasiswaan yang menjadikan ASWAJA sebagai Manhaj Al-Fikr” beliau juga
meghimbau kepada seluruh mahasiswa calon anggota baru PMII agar serius dan
totalitas dalam mengikuti proses di dalam Organ Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia(29/9).
Berdasarkan
wawancara Tim Media Pergerakan kepada sahabat Ikhlas Musawwibah selaku
Bendahara PK PMII UIN Suska Riau beliau berkata. “acara mapaba yang diadakan
PMII Merupakan upaya terbaik dalam menjaga NKRI, sebab PMII merupakan
organisasi kemahasiswaan yg berlandaskan pancasila serta komitmen
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Republik indonesia. Hal ini sesuai dengan
tujuan berdirinya yang terdapat dalam AD/ART PMII. Memapabakan mahasiswa sama
halnya PMII menyiapkan pejuang-pejuang yang akan menjaga Indonesia”(29/9).
Acara ini belangsung selama
sehari semalam beragendakan beberapa materi yaitu; ke-PMIIan, NDP (niai dasar
pergerakan), Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial, ASWAJA (Ahlussunnah Wal
jamaah), Antropologi Kampus, dan Study Gender. Selain materi terkonsep pula
agenda outbond, games, dan Car Free Day karena bertepatan pada hari
minggu. Rencananya acara ini akan ditutup minggu sore (30/9) dengan pengesahan
anggota PMII RAFATAR yang ke-2.
Menurut ketua panitia Rahmat
Ramadhan sebenarnya acara ini sudah terkonsep dari dua minggu sebelumnya,para
panitia sangat antusias untuk mempersiapkan kesuksesan acara tersebut, para
panitia juga menghadirkan para pemateri-pemateri senior dan berkualitas dalam
bidangnya. “kami berharap hasil dari meMAPABAkan para mahasiswa fakultas
tarbiyah membuat para mahasiswa membuka mata bahwa berorganisasi adalah sebuah
kewajiban dalam kehidupan kampus, dan meneguhkan kekuatan Islam berlandaskan
Ahlussunah Wal Jamaah di Indonesia ini” tutur ketua panitia.(MTA/MP)