Selancar Situs

Jajak Info

PENGUMUMAN

Rabu, 06 Desember 2017

PMII RIAU datangi Destskrimsus Polda Riau menuntut agar Polri menyelesaikan kasus Syamsuar

Media Pergerakan: Rizal Fahmi
Foto Asli oleh Amri Taufik Hasibuan MEDIA PERGERAKAN: Rizal Fahmi
Pekanbaru - Kantor direktorat reserse kriminal khusus (Detskrimsus) Polda Riau didatangi oleh para Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi( PMII ) Riau-Kepri, Para mahasiswa menuntut agar Penegak Hukum, termasuk KPK, Kejati Riau, Kapolri dan seluruh jajarannya, khususnya para penyidik Detskrimsus Polda Riau agar serius dan secepatnya menuntaskan masalah dugaan tentang kebocoran APBD Kabupaten Siak tahun 2013 samapai 2015, yang mana hal ini diduga ada keterlibatan Bapak H. Syamsuar selaku Bupati Siak. Namun sampai saat ini belum ada putusan terkait status Bupati Siak tersebut. Padahal ini kasus ini juga sudah dilaporkan oleh masyarakat dan sudah banyak muncul diberbagai media. Namun nampakaknya blum ada penegak hukum yang serius untuk menindaknya, papar "Amri Taufiq Hasibuan", selaku Kordinatoor dalam Aksi tersebut.(04/12/2017).

Para Mahasiswa juga Meminta agar Penyidik deskrimsus mengusut dugaan keterlibatan istri dari bupat Siak tersebut yaitu Ibu Hj. Misnari Syamsuar dalam pengendalian beberapa proyek, seperti proyek ruas jalan dan jembatan sungai rawa. Tak cukup sampai disitu saja seorang Orator Menegaskan dalam orasinya Penegak Hukum harus menindak lanjuti temuan BPK RI yang menyatakan adanya kelebihan bayar yang dilakukan SKPD kepada rekanan dan dugaan penyimpangan SPPD yang mencapai 100 milyar rupiah. Para penegak hukum tak boleh lengah dan main-main dalam orasinya, papar "Sutan" dalam orasinya.(04/12/2017)

Amri taufiq hasibuan mengaskan bahwa mereka akan terus mengawal penyelesaian kasus ini sampai tuntas, bila perlu ke pusat, ke KPK pun kita siap tuturnya. apabila tuntutan mereka belum juga di indahkan, maka mereka siap melakukan aksi yang lebih besar lagi, dan dengan massa yang lebih banyak lagi.(04/12/2017). rzf/mp.

Tidak ada komentar: