Ade Widoyo: Media Pergerakan
MAPABA PMII. Media Pergerakan/M. Fadli Syakur |
Pekanbaru - Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, PMII Komisariat UIN SUSKA Riau sukses adakan Mapaba di PWNU Riau, jalan Pelajar (Ahmad Dahlan), Pekanbaru - 28 oktober 2017.
Mapaba jilid 3 ini diikuti sebanyak 45 Mahasiswa yang berasal dari berbagai Universitas di Pekanbaru. Dengan Mengusung Tema "Melahirkan Generasi yang Idealis, Kritis, Pembela Negara Penegak Agama", diharapkan Mahasiswa/i yang mengikuti Mapaba bisa memahami pentingnya menjadi Mahasiswa Idealis dan Kritis, dan outuputnya adalah Bela Negara serta Penegak Agama.
Ketua Panitia, M Fadli Syakur mengatakan bahwa mengukuhkan kembali idealisme dan kritisisme mahasiswa, khususnya anggota dan kader PMII sangat dibutuhkan. Melihat kondisi Mahasiswa sekarang, tak sedikit yang sudah mencampakkan nilai idealis dan juga cenderung apatis dengan problema yang ada. Keadaan ini jelas mengkhawatirkan. Mahasiswa yang kehilangan mental idealisnya, akan menjadi manusia yang tak berprinsip di masa mendatang. Jika mahasiswa model seperti itu menjabat perangkat penting dalam jajaran pemerintahan ataupun kemasyarakatan, maka akan sangan berbahaya. Akan mudah di 'setir', di arahkan dengan kepentingan-kepentingan pribadi.
Acara yang berlangsung selama 2 hari satu malam tersebut, dihadiri oleh para senior PMII dan pemateri-pemateri dari dalam maupun luar daerah Pekanbaru.(adw/mp).
Mapaba jilid 3 ini diikuti sebanyak 45 Mahasiswa yang berasal dari berbagai Universitas di Pekanbaru. Dengan Mengusung Tema "Melahirkan Generasi yang Idealis, Kritis, Pembela Negara Penegak Agama", diharapkan Mahasiswa/i yang mengikuti Mapaba bisa memahami pentingnya menjadi Mahasiswa Idealis dan Kritis, dan outuputnya adalah Bela Negara serta Penegak Agama.
Ketua Panitia, M Fadli Syakur mengatakan bahwa mengukuhkan kembali idealisme dan kritisisme mahasiswa, khususnya anggota dan kader PMII sangat dibutuhkan. Melihat kondisi Mahasiswa sekarang, tak sedikit yang sudah mencampakkan nilai idealis dan juga cenderung apatis dengan problema yang ada. Keadaan ini jelas mengkhawatirkan. Mahasiswa yang kehilangan mental idealisnya, akan menjadi manusia yang tak berprinsip di masa mendatang. Jika mahasiswa model seperti itu menjabat perangkat penting dalam jajaran pemerintahan ataupun kemasyarakatan, maka akan sangan berbahaya. Akan mudah di 'setir', di arahkan dengan kepentingan-kepentingan pribadi.
Acara yang berlangsung selama 2 hari satu malam tersebut, dihadiri oleh para senior PMII dan pemateri-pemateri dari dalam maupun luar daerah Pekanbaru.(adw/mp).